Kamis, 11 Oktober 2012

Teknologi Injection Pada Mesin Motor


Teknologi injeksi pada sepeda motor kini mulai menapaki babak baru, ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) sepeda motor di Indonesia berlomba menciptakan teknologi yang dikenal sangat ramah lingkungan ini.
Bahkan pabrikan sepeda motor terbesar di Indonesia HONDA telah mencanangkan bahwa pada tahun 2013 semua unit produksinya sudah memakai teknologi injeksi dengan sebutanPGM-FI (Programmed Fuel Injection). Tak ketinggalan Yamaha pun menciptakan teknologi injeksi sepeda motor dengan mengusung nama YMJET-FI (Yamaha Mixture JET-Fuel Injection). 
Persaingan dua kompetitor terkemuka ini bakalan seru dengan teknologi injeksi yang diusungnya. 
Bagaimana dengan merk-merk yang lain ?

So ..., pabrikan resmi boleh mengembar-gemborkan teknologi injeksi, tapi fakta di lapangan mengatakan, bahwa pengguna sepeda motor yang mayoritas kelas menengah bawah belum begitu familiar dengan teknologi ramah lingkungan ini. Bahkan didalam benak para pemakai kendaraan roda dua masih diselimuti ketidak-tahuan apa itu Sistem Injeksi. 

Berikut beberapa fakta yang menggelayuti pikiran pengguna sepeda motor di daerah yang mungkin bisa dijadikan referensi oleh ATPM untuk mengambil langkah lebih memasyarakatkan teknologi injeksi. Dalam bincang-bincang singkat dengan beberapa pengguna sepeda motor injeksi, penulis mencatat beberapa hal yang menjadi pemikiran dan pertanyaan mereka :

  1. Teknologi Injeksi Sepeda Motor itu seperti apa sih ?
  2. Punya motor injeksi itu harus hati-hati, tidak boleh servis di sembarang tempat, harga partnya mahal-mahal.
  3. Enakan pake motor karburator ngerawatnya gampang, bisa servis di bengkel umum, harganya murah lagi.
  4. Naik motor injeksi itu katanya ngirit, tapi ngisi bahan bakar katanya mekanik harus pertamax, wah kagak ngirit juga tuh.
Dari beberapa point diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat kita masih miskin informasi tentang teknologi injeksi, bahkan para mekanik bengkel resmi-pun belum menguasai benar produk knowledge tentang injeksi, nyatanya banyak info yang belum mampu dipahami oleh para pengguna sepeda motor injeksi.

Baiklah, penulis mencoba untuk menguraikan sistem injeksi secara logika umum :
Bahwa injeksi secara arti utuh adalah semprotan, berarti sistem injeksi artinya sistem penyemprotan, sedangkan fuel sendiri artinya adalah bahan bakar.
Sistem fuel injeksi sepeda motor artinya sistem penyemprotan bahan bakar dari tanki bahan bakar menuju injektor (komponen penyemprot) ke dalam ruang bakar.
Coba lihat ilustrasi gambar dibawah ini :


Sistem Kelistrikan
Silakan klik gambar untuk melihat lebih jelas


Sistem Kelistrikan
Silakan klik gambar untuk melihat lebih jelas
Dari kedua gambar diatas dapat diuraikan bahwa sistem fuel injeksi pada sepeda motor akan bekerja ketika ada bahan bakar yang dipompa dari tanki bahan bakar (fuel tank) oleh pompa bahan bakar (fuel pump) melalui selang bahan bakar (tube fuel) dengan tekanan tertentu menuju injektor. Dimana injektor berfungsi sebagai komponen yang mengatur buka-tutup untuk menyemprotkan bahan bakar masuk kedalam ruang bakar melalui inlet manifold yang durasinya diatur oleh ECM/ECU (Electronic Control Modul / Electronic Control Unit) berdasar sinyal sensor-sensor pengaturan bahan bakar.
Perhatikan gambar injektor dibawah ini :


Sistem Kelistrikan
Silakan klik gambar untuk melihat lebih jelas
Dengan demikian ATPM pengusung teknologi injeksi punya PR besar untuk mensosialisasikan kepada konsumen pengguna sepeda motor sekaligus melatih SDM nya supaya benar-benar menguasai teknologi injeksi ini dan mampu memberikan layanan prima ke konsumen.

Ayo ATPM, mau menunggu kapan lagi ?

Manfaat Internet

Teknologi " Manfaat Internet"

Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan udah. jaringan telepon ( baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet. Beberapa aplikasi dan fasilitas yang umum dilaksanakan melalui internet :

Akses ke seluruh dunia. Jaring-an internet merupakan jaringan internasional yang tersebar di seluruh dunia. Pemakai internet cukup mengetikkan alamat web site yang dituju pada kotak alamat ( address ), maka program komputer akan mengakses segera dimanapun alat tersebut. Web site tersebut telah menyediakan berbagai informasi yang diinginkan oleh pengakses. Beberapa web di internet juga menyediakan situs pencari ( search engine ) untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh pemakai internet .

E-mail. Electronic mail atau surat elektronik adalah bentuk surat yang diketikkan di layar komputer kemudian dikiirm melalui jaringan internet ke satu (beberapa) alamat. E-mail ini kemudian akan tersimpan pada mail box dari alamat yang dituju hingga dibuka oleh pemilik alamat e-mail yang dikirimi. Beberapa web site di internet menyediakan fasilitas e-mail gratis bagi pemakai internet. Setiap pemakai dapat mendaftar dengan mengisi data pada web tersebut, mengisikan nama pemakai sebagai alamat e-mail serta mengisi password yang diinginkan. Setiap pemakai akan mendapatkan ruang bebas sendiri bagi mail-box-nya, dari 2MB sampai 5MB. Setelah terdaftar maka pemakai dapat mengirimkan e-mail atau menerima e-mail dari orang lain dengan memakai alamat e-mailnya. Ruang bebas ini akan tetap ada pada web tempat pemakai mendaftar menjadi pemakai dan akan menyimpan setiap e-mail yang masuk maupun keluar.

Voice Mail. Selain e-mail, user/pemakai internet juga dapat menyertakan Voice Mail dalam e-mail yang dikrimkannya. Bentuk daripada Voice Mail ini adalah berupa rekaman suara yang disertakan dalam e-mail. Beberapa web site yang me-nyediakan fasilitas e-mail juga menyiapkan fasilitas Voice Mail di dalamnya. Bagi pengirim maupun penerima Vioce Mail harus menlengkapi komputernya dengan peralatan tambahan untuk dapat mengirimkan ataupun menerima Voice Mail tersebut.

Transfer File. Selain menyertakan Voice Mail, e-mail dapat pula disertakan dengan transfer file . Setiap web site yang me-nyiapkan fasilitas e-mail juga menyediakan fasilitas transfer file yang sering disebut Attach File. Web hanya perlu mengklik kotak Attach File, selanjutnya akan dipandu oleh komputer untuk memilih file yang ingin ditrasfer. File/data yang ditransfer harus terlebih dahulu dalam sebuah disket. Selanjutnya file tersebut dapat disertakan dalam e-mail dan dikirim ke alamat e-mail yang diinginkan file tersebut akan turut tersimpan dalam mail box alamat yang dituju. Selanjutnya pemilik e-mail./penerima dapat mengakses dan membukannya dalam bentuk text biasa ataupun memindahkannya ke disket.

Transper Foto/Gambar. Dalam file yang disertakan pada e-mail tidak hanya teks yang dapat di attach, tapi user dapat pula menyertakan gambar ataupun foto. Foto yang disertakan ini dapat diambil dari foto digital atau dapat pula dari foto/gambar biasa yang lebih dahulu disimpan dalam disket. Berbeda dengan penyimpan teks, untuk menyimpan foto/gambar ke dalam disket dibutuhkan peralatan (scaning) khusus. Foto/gambar yang akan dikirim harus sebelumnya di scaning untuk dapat disimpam dalam disket.

Chating. Chating adalah percakapan dalam bentuk tulisan yang diselenggarakan melalui jaringan internet. Pelaksanaanya tidak berbeda dengan percakapan telepon yang dapat dilaksanakan dengan siapapun/dimanapun dalam jangkauan jaringan telepon baik melalui saluran maupun dengan transmisi. Perbedaanya terletak pada bentuknya yang berupa komunikasi tulisan. Terdapat beberapa web site yang juga menyediakan fasilitas chating lagi user-nya dan ada pula web yang khusus untuk chating. User hanya perku memonitor nama-nama user yang sedang on line dalam chating, selanjutnya menawarkan diri untuk untuk bergabung dalam chating user dapat pula tersebih dahulu me ngadakan perjanjian untuk chating dengan user lain.

Keunggulan Internet. Penggunaan internet memiliki beberapa keunggulan/kelebihan bila dibandingkan dengan peralatan komunikasi lain terutama bila dibandingkan dengan penggunaan telex maupun faksimile. Keunggulannya antara lain :

Mudah.Internet menyajikan berbagai kemudahan bagi user untuk mengoperasikannya. Dengan program windows user hanya perlu untuk mengklik tombol ( simbol sesuai kebutuhan dan berbagai aplikasi sudah dapat dijalankan). Begitu pula untuk aplikasi lainnya, bila dibandingkan dengan pemakaian fax dalam pengiriman data/tulisan. Untuk pengiriman fax, terlebih dahulu data harus disusun dan dikerjakan pada pesawat komputer kemudian di-simpan dalam disket, selanjutnya perlu dicetak kemudian harus mengadakan kontak dengan alamat fax yang dituju untuk saling mempersiapkan pesawat fax. Setelah kedua pesawat siap barulah pengiriman fax baru dilaksanakan. Pengiriman dapat pula dilaksanakan kontak terlebih dahulu apabila pesawat tujuan bisa berfungsi secara auto surve.

Akan tetapi dalam pengiriman fax sering mengalami kecacatan atau kurang sempurna, terkadang pengiriman perlu diulang untuk menghasilkan fax yang sempurna, sehingga tetap diperlukan kontak lanjutan untuk menanyakan hasil dari pengiriman untuk dilakukan pengulangan apabila diperlukan. Berbeda dengan pengiriman internet, pengiriman dapat dilakukan langsung dari disket tanpa harus dicetak terlebih dahulu. Juga dapat dilakukan kapan saja tanpa harus mengadakan kontak terlebih dahulu. De-ngan alat tujuan, karena waktu pengiriman yang sangat cepat lalu tersimpan dalam mail box alamat tujuan dan pada layar pengiriman akan langsung ditampilkan hasil dari pengirimannya (walaupun pemilik alamat tujuan belum terbuka mail box-nya).

Keseluruhan waktu yang diperlukan untuk proses ini hanya dalam hitungan detik. User/pemakai hanya perlu mengetikkan alamat tujuan pada kontak alamat, lalu menuliskan pesan ataupun langsung memilih file yang akan dikirim kemudian mengklik tombol send, maka seluruh data segera dikirim.

Cepat dan Tepat. Pengiriman data melalui internet berlangsung dengan cepat karena langsung dikirim dari komputer ataupun dari disket, sehingga langsung dikirim dalam bentuk pulsa-pulsa (data). Berbeda dengan fax, yang menggunakan sistem pelarikan cahaya, membutuhkan waktu sekitar 1 (satu) menit untuk me-ngirim satu halaman. Apabila pengiriman mengalami kecacatan maka akan membutuhkan pengulangan. Begitu pula dari ketepatan pengirim, karakter alamat yang dipakai pada internet adalah sangat sensitif sehingga tidak mungkin ada 2 (dua) pemilik alamat yang sama dan dengan dukungan program server akan langsung memberitahu apabila alamat yang dituju tidak terdaftar dalam internet/tidak ada. De-ngan kondisi seperti ini maka akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi kesalahan sasaran alamat.

Kapasitas. Free Space/ruang yang tersedia untuk mail box yang disiapkan bagi tiap-tiap user oleh tiap web site tidak sama. Sebagai contoh oleh hot mail (salah satu web site) disiapkan 2 MB, oleh 4 BM dan oleh Net sebesar 5 MB. Untuk perbandingan, sebuah disket mampu memuat data sebesar 1.44 MB maka dengan Free space 5 MB, adalah sebanding dengan lebih dari 3 (tiga) buah floppy disc. Di atas lembaran kertas, 1 MB adalah sekitar 500 (lima ratus) halaman. Maka untuk free space sebesar 5 MB mampu menampung kurang lebih 2.500 halaman transfer data. Jumlah ini adalah sangat jauh dibandingkan dengan pengiriman faximili.

Kerahasiaan. Setiap user/pemakai yang terdaftar untuk menjadi pelanggan internet akan mendapat fasilitar password. Baik password untuk mengakses internet maupun password yang diprogram untuk mengoperasikan komputernya. Begitu pula dengan free space (mail box) yang disediakan kepada user/pemakai pada suatu web site, hanya dapat diakses/pemilik alamat. Sehingga pihak lain tidak akan bisa membukanya, apabila tidak mengetahui passwordnya (password dirahasiakan oleh pemilik alamat). Setelah data dibutuhkan diakses, user pemakai, dapat menghapusnya dari mail-boxnya sehingga pihak lain yang tidak berkepentingan tidak akan dapat mengetahuinya.

Efisien dan Efektif. Pemakaian pulsa oleh peralatan fax sangat dipengaruhi oleh jarak. Sebagai perbandingan pemakai fax untuk waktu 1 (satu) menit ke Amerika memerlukan biaya kurang lebih Rp. 8000,- (delapan ribu rupiah) dari perhitungan langsung pulsa telkom. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengijinkan 1 (satu) halaman kurang lebih 1 (satu) menit. Pemakai pulsa oleh internet sangat berbeda dengan fax. Dimanapun alat yang di akses ataupun dikirim melalui ja-ringan internet diseluruh dunia, perhitungan pemakai pulsanya tetap dengan pulsa lokal. Deng-an perhitungan pulsa lokal setara kecepatan pengiriman yang dimiliki oleh internet, maka biaya yang dibutuhkan sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan pemakai fax yang selama ini pa-ling sering digunakan. Bahkan diluar negeri, terdapat beberapa server yang perhitunganya tidak dengan pulsa telepon karena pelanggannya tidak menggunakan jaringan telepon, tetapi menggunakan transmisi gelombang elektromagnetik dengan biayanya ialah menghitung debit informasi yang di akses. Perhitungannya bahkan jauh lebih murah dari perhitungan pulsa telepon. Sehingga waktu dan biaya yang dipergunakan lebih sedikit.

Kemungkinan Penggunaan Internet di TNI. TNI memiliki berbagai sarana komunikasi untuk mengirimkan data-data ataupun berita tertulis seperti surat telegram, sprin dll. Sarana komunikasi yang digunakan antara lain pesawat radio dengan menggelar reporter pesawat telepon, telex dan faximile. Akan tetapi kemudahan yang disajikan oleh pesawat fax menyebabkan hampir seluruh berita tertulis dikirim melalui fax. Hal ini membuat pemakaian pulsa telepon meningkat tajam, bahkan terkadang melampaui batas penggunaan yang telah disediakan. Dengan kondisi ekonomi negara yang sedang kurang menguntungkan secara langsung atupun tidak, akan mempengaruhi anggaran negara. Dihadapkan kenaikan-kenaikan serta pulsa telepon yang meningkat tajam, maka akan menjadi masalah di negara kita. Adalah sangat menguntungkan bagi TNI apabila memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana komunikasi tulisan maupun untuk transfer data serta menggantikan pesawat fax. Ada 2 (dua ) cara bagi TNI untuk memanfaatkan teknologi internet yaitu Mabes TNI/Dephan menjadi provider langsung bagi satuan-satuan TNI di seluruh Indonesia ataupun satuan-satuan TNI tersebut menjadi pelanggan internet pada provider-provider yang telah ada.

Rabu, 10 Oktober 2012

TEKNOLOGI NANO JEPANG

Teknologi Nano di Jepang

 

 Gema teknologi nano sebagai teknologi di masa depan telah menyedot perhatian yang luar biasa, terutama bagi dunia peneliti. Dari segi bahasa, istilah “nano” diambil dari ukuran suatu benda/material dalam skala nanometer. Satu nanometer sama dengan sepermiliar meter. Jadi, teknologi nano berarti sebuah rekayasa teknologi material dengan ketelitian ukurannya sampai pada skala nanometer.
Teknologi nano telah diyakini akan menjadi teknologi terobosan untuk kemajuan berbagai bidang, yaitu material, elektronika, IT (information technology), energi, lingkungan, bioteknologi, kedokteran dan lain-lain. Potensi besar ini lah yang membuat teknologi nano dikenal sebagai kunci teknologi di abad 21. Kecenderungan ini melonjak terutama sejak dikucurkan dana pengembangan teknologi nano di saat launching National Nanotechnology Initiative (NNI), Amerika oleh presiden Bill Clinton tahun 2001, sebagai tanda bahwa teknologi nano telah menjadi program nasional di Amerika.
Menyusul Amerika, negara-negara lain terutama di Eropa barat (Inggris, Jerman, Perancis dan lain-lain), demikian juga di Asia (Jepang, Korea Selatan, Taiwan, China, Israel dan lain-lain) juga mengeluarkan program yang sama, dan bahkan mereka berlomba-lomba untuk bisa menjadi leader dalam teknologi ini. Sebagai negara yang maju dalam bidang industri, Jepang mempunyai perhatian khusus dalam pengembangan teknologi nano. Tulisan ini memfokuskan perkembangan teknologi nano di Jepang, terutama dari sisi titik berat penelitian dan model bisnis teknologi nano.
Dalam rangka menyambut gaung teknologi nano, pada bulan Juni tahun 2002, pemerintah Jepang melalui kementrian pendidikan, olah raga, sains dan teknologi (monbukagakushou), mengeluarkan sebuah laporan berisi arah penelitian dan pengembangan bidang material dan teknologi nano. Laporan tersebut secara garis besar berisi 3 hal. Pertama, titik berat tema-tema riset di bidang tersebut. Kedua, organisasi training SDM peneliti. Dan ketiga, arah industrilisasi ke depannya. Dalam laporan tersebut, muncul 25 tema besar di antaranya : nano device untuk generasi baru IT, single molecular sensing devicebio-molecular device denganself-assembled methodsoft nano-machinedrug delivery, dan lain-lain. Tema-tema ini akan menjadi perhatian utama dalam pengembangan teknologi nano di Jepang sekarang dan masa depan.
Penelitian teknologi nano di Jepang tidak hanya dilakukan di universitas atau institusi penelitian lainnya, tetapi juga di industri. Perindustrian di Jepang telah menyadari bahwa teknologi nano mempunyai peluang besar masuk ke dalam pasaran bisnis, terutama untuk 10 sampai 20 tahun mendatang. Namun demikian, dalam kenyataannya, industri dengan garapan teknologi nano yang langsung berhubungan dengan bisnis masih belum banyak (sekitar 45 venture bisnis tahun 2003). Hal ini masih kalah dengan Amerika yang telah mempunyai venture teknologi nano dalam jumlah yang lebih banyak, yaitu sekitar 51 venture bisnis tahun 2003. Kondisi di Amerika tersebut disebabkan karena bisnis teknologi nano tidak hanya dilakukan oleh industri, tetapi juga ditunjang oleh venture bisnis universitas sebagai lembaga transfer teknologi dari universitas.
Tiap negara mempunyai model dan arah tersendiri dalam pengembangan bisnis teknologi nano. Jepang sendiri setidaknya mempunyai 3 model yang akan dikembangkan. Pertama, model general trading company, yaitu model kombinasi antara hasil riset dasar dengan komponen teknik produksi. Dengan metode ini, penelitian teknologi nano diharapkan tidak hanya berhenti sebagai hasil riset saja, tetapi juga bisa menghasilkan produk, yang akhirnya bermuara pada bisnis.
Model kedua adalah venture di dalam industri. Dalam dunia industri, penelitian dan pengembangan teknologi mutakhir di Jepang biasanya dilakukan oleh industri-industri besar. Karena itu, mereka mempunyai banyak knowhow tentang teknologi tersebut, terutama untuk penelitian-penelitian dasar. Tetapi, untuk menyambungkan teknologi nano dengan industrilalisasi, tidak cukup dengan kondisi penelitian selama ini. Kecepatan dan manuver khusus diperlukan untuk pengembangan teknologi nano ini. Untuk itu, para industri cenderung memisahkan teknologi nano dari bidang garapan lainnya, dan kemudian mendirikan venture di dalam industri untuk mengakselerasi pengembangan teknologi nano tersebut. Sebagai contoh adalah apa yang dilakukan perusahaan Hitachi dengan mendirikan Mu-solution venture company atau perusahaan Mitsui dengan Carbon Nanotec Research Institute.
Model ketiga adalah pemikiran memasukkan teknologi nano ke dalam restrukturisasi bisnis industri. Akhir-akhir ini, satu kunci penting dalam manajemen industri adalah pemilihan garapan dan konsentrasi. Industri, cenderung untuk memilih bidang garapan tertentu dan berkonsentrasi/fokus di sana agar menjadi yang terbaik di bidang garapannya. Tetapi, pemilihan garapan dan konsentrasi ini belum lah cukup jika tidak diikuti dengan inovasi perluasan bisnis baru. Dalam hal ini, teknologi nano muncul ke permukaan dan semakin bertambah dari waktu ke waktu.
Demikian gambaran global perkembangan teknologi nano di Jepang, yang dari geliatnya kita bisa melihat begitu seriusnya Jepang tidak mau kalah dari negara lain, dan ingin menguasai pasar teknologi nano.